Gas Fosgen


Gas ini berasal dari tetraklorometana CCl4, yang merupakan suatu zat cair yang tidak berwarna dan digunakan sebagai pelarut untuk lemak.
Karena zat ini bersifat tidak terbakar, maka zat ini sempat digunakan sebagai pemadam api. Tetapi pada suhu tinggi, CCl4 dapat bereaksi dengan uap air yang dapat membentuk gas fosgen COCl2, suatu gas yang sangat beracun, dengan reaksi:
Gas ini juga dapat diproduksi dengan meraksikan gas karbon monoksida dengan gas klorin dengan bantuan sinar matahari dengan reaksi:
Cara seperti ini sering digunakan dalam perang dunia 1 yang dibuat oleh Fritz Haber. Akibat sering digunakannya dalam perang dunia 1, gas ini ternyata menyebabkan penipisan lapisan ozon. Hal ini diperparah dengan masih disimpannya stok dalam telaga gedung-gedung senjata ketenteraan selepas Perang Dunia Kedua.
Tetapi dibalik fungsinya sebagai senjata di perang dunia 1, fosgen memainkan peranan besar dalam produksi farmaseutikal, racun herba, racun serangga, buih-buih sintetik, damar, dan polimer-polimer, meskipun penggunaanya telah dilarang karena dapat menyebabkan kerusakan ozon.
Gas fosgen bersifat korosif dan iritatif yang sangat kuat.Apabila udara tercemar dengan fosgen dan terhirup oleh manusia maka akan memberikan efek sesak napas,batuk-batuk, dan nyeri waktu bernafas, dan dapat sianosis.

Tidak ada komentar: