Nitric oxide dikenal baik sebagai spesies nitrogen reaktif yang relevan pada biologi, namun hal ini bukanlah satu – satunya. Nitroxyl (HNO) merupakan analog NO yang tereduksi dan terprotonasi dan mempunyai beberapa peranan psikologikal yang diminta. Akan tetapi sampai sekarang tidak ada suatu cara yang ampuh untuk mendeteksi HNO pada system biological. Stephen J. Lippard dan Joel Rosenthal dari Massachusetts Institute of Technology melaporkan system zat warna fluorescent berbasis tembaga yang selektif untuk HNO (J. Am. Chem. Soc., DOI: 10.1021/ja909148v). Penyelidikan ini terdiri dari boron dipyrromethene (BODIPY) fluorescent dye dihubungka ke inti metal tembaga (II). Ligand tembaga ini terbuat dari tertiary nitrogen dengan dua substituen 2-pyridylmethyl dan suatu substituen triazole; triazole bertindak sebagai jembatan menuju kelompok BODIPY. Desain ini meminimalkan jarak antara reporter fluorescent dan tembaga, dengan memastikan metal memadamkan fluorescence pada keadaan “off” pada sistemnya. Saat HNO ada, maka HNO mengurangi tembaga, dan kelompok BODIPY akan menyala. Para peneliti mengekspos komplek baru pada nitroxyl anion donor garam Angeli (Na2N2O3), yang menghasilkan HNO, dan menyelidiki kenaikan empat kali yang cepat pada emisi fluorescence. Penyelidikan ini juga merespon pada HNO didalam kultur sel.
Inovasi Terbaru Menuai Hidrogen dari Air
Hidrogen memiliki banyak kelebihan, antara lain memiliki energi pembakaran yang besar per satuan massa hidrogen dan merupakan bahan bakar yang sangat bersih karena emisi pembakarannya berupa air (H2O). Baru-baru ini, tim peneliti dari School of Chemistry Monash University Australia telah menemukan inovasi baru dalam mengubah air menjadi hidrogen lewat proses elektrofotokatalisis yang terinspirasi dari cara tumbuhan mengubah air menjadi oksigen.
Para ilmuwan di dunia mengakui bahwa bagian tersulit dari mengubah air menjadi bahan bakar adalah mengonversi air menjadi hidrogen dan oksigen. Tim peneliti yang telah mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal Nature Chemistry ini berhasil membuat sistem sel konversi air menjadi hidrogen menggunakan katalis berbasis logam mangan (Mn). Katalis ini sendiri memiliki struktur molekul yang menyerupai mineral mangan birnessite [(Na0.3Ca0.1K0.1)(Mn4+,Mn3+)2O4 • 1.5 H2O].
Tim peneliti tersebut memanfaatkan tingkat oksidasi dari ion mangan, terutama mangan (II) dan mangan (IV) untuk mengoksidasi air menjadi oksigen dan hidrogen. Pemberian tegangan listrik akan mengubah mangan (II) pada birnessite teroksidasi menjadi mangan (IV). Selanjutnya pemaparan dengan cahaya matahari akan mengembalikan bentuk mangan (IV) menjadi mangan (II) sekaligus mengubah dua molekul air (H2O) menjadi satu molekul gas oksigen (O2), empat proton (H+), dan empat elektron. Selanjutnya keempat proton dan elektron tersebut bergabung menjadi dua molekul gas hidrogen (H2). Siklus katalis mangan berlangsung cepat dan voltase listrik yang dibutuhkan tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan elektrolisis langsung air menggunakan elektroda inert.
Inovasi ini terbukti menghasilkan gas hidrogen dari air secara lebih mudah dan murah. Penemuan ini diharapkan akan menginspirasi produsen bahan bakar hidrogen di dunia untuk mengaplikasikannya sehingga akan terwujud penggunaan bahan bakar hidrogen yang mengglobal.
Gas yang 20 Kali Lebih Kuatnya Sebabkan Efek Rumah Kaca Ditemukan di Laut Artik
Gumpalan gas metana ditemukan di permukaan samudra Artik. Ilmuwan Rusia menemukan ratusan gumpalan dengan ukuran hingga 1000 meter. Peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Igor Semiletov dibuat terheran-heran dengan adanya temuan ini.
"Kami pernah menemukan gumpalan seperti ini, tapi hanya berukuran puluhan meter saja. ” ujar Semiletov yang sudah meneliti hampir 20 tahun. Gas metana merupakan gas yang memiliki efek rumah kaca 20 kali lipat lebih berbahaya dibandingkan karbon dioksida.
Di musim panas, kapal Akademisi Rusia Lavrentiev melakukan survei regional dengan luas lokasi sekitar 10.000 mil persegi. Berbekal peralatan canggih, mereka memantau gumpalan gelembung metana naik ke permukaan dari dasar laut. Mereka melakukan penelitian lebih dari 150 titik stasioner dan menemukan adanya gumpalan gas tersebut.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa ada ratusan juta ton gas metana terkunci di bawah lapisan es Kutub Utara. Gas beracun itu terbentang dari daratan Rusia hingga Siberia Timur. Salah satu ketakutan terbesar adalah bahwa dengan hilangnya es di Kutub Utara ketika musim panas, dan meningkatnya suhu bumi, menyebabkan gas yang terperangkap ini tiba-tiba masuk ke atmosfer. Jika sampai gas itu masuk atmosfer akan sangat membahayakan terhadap perubahan iklim global. Diperkirakan, gumpalan gas metana ini memiliki konsentrasi 100 kali lipat dibandingkan metana biasa.
Gas Fosgen
Gas ini berasal dari tetraklorometana CCl4, yang merupakan suatu zat cair yang tidak berwarna dan digunakan sebagai pelarut untuk lemak.
Karena zat ini bersifat tidak terbakar, maka zat ini sempat digunakan sebagai pemadam api. Tetapi pada suhu tinggi, CCl4 dapat bereaksi dengan uap air yang dapat membentuk gas fosgen COCl2, suatu gas yang sangat beracun, dengan reaksi:
Gas ini juga dapat diproduksi dengan meraksikan gas karbon monoksida dengan gas klorin dengan bantuan sinar matahari dengan reaksi:
Cara seperti ini sering digunakan dalam perang dunia 1 yang dibuat oleh Fritz Haber. Akibat sering digunakannya dalam perang dunia 1, gas ini ternyata menyebabkan penipisan lapisan ozon. Hal ini diperparah dengan masih disimpannya stok dalam telaga gedung-gedung senjata ketenteraan selepas Perang Dunia Kedua.
Tetapi dibalik fungsinya sebagai senjata di perang dunia 1, fosgen memainkan peranan besar dalam produksi farmaseutikal, racun herba, racun serangga, buih-buih sintetik, damar, dan polimer-polimer, meskipun penggunaanya telah dilarang karena dapat menyebabkan kerusakan ozon.
Gas fosgen bersifat korosif dan iritatif yang sangat kuat.Apabila udara tercemar dengan fosgen dan terhirup oleh manusia maka akan memberikan efek sesak napas,batuk-batuk, dan nyeri waktu bernafas, dan dapat sianosis.
Sarasehan Mahasiswa-Dosen
Pada hari selasa, 6 September 2011 bertempat di ruang 5408 gedung D FKIP UNS dilaksanakan acara sarasehan antara mahasiswa pendidikan kimia dengan dosen. Acara dimulai pukul 13.30-selesai yang dihadiri oleh 73 mahasiswa pendidikan kimia dari berbagai angkatan dan dari perwakilan dosen hadir 6 orang dosen. inti acara ini adalah sharing, penyampaian kritik dan saran serta keluhan yang dirasakan mahasiswa kepada dosen tentang keberlangsunganperkuliahan di pendidikan kimia. sebenarnya kegiatan ini juga akan diisi kajian. namun kareana ada masalah teknis maka acara kajian dengan terpaksa ditunda.
FAC (Festival Anak Cerdas)
Acara
FAC ini merupakan kegiatan bidang Pengabdian Mahasiswa, kerjasama antara BEM FSIP dengan Kovalen
khususnya bidang Pengmas terkait dusun binaan kita KBK(Kampung Binaan Kovalen) yang dilaksanakan pada sabtu-minggu, 22-23 Agustus 2011 yang bertempat di masji Nurullah, Mojosongo, Surakarta pada pukul 13.00-18.30.
Acara ini adalah acara lomba untuk anak sekolah dasar, jenis lomba ada 6 dan
belangsung 2 hari dengan cukup lancar, acara disambut oleh bapak Ketua RW
setempat pada hari kedua. target
kuantitatif tercapai lebih dari 100% , namun target kualitatif belum tercapai
maksimal yaitu sekitar 70% dimana tidak semua lomba diikuti oleh siswa.
Sehingga minat dan semangat mengikuti lomba kurang. Acara dongeng yang
dilanjutkan pembagian hadiah serta buka bersama menumbuhkan rasa kebersamaan,
kesolidan, keceriaan, antar peserta, panitia, juri, dan tamu undangan (2
delegasi dari Himabi, 2 delegasi dari Himadika, 2 delegasi dari Grafitasi, dan
3 delegasi dari HMJ (2 delegasi maru 2011 tidak hadir)).Keberlangsungan acara
ini sumber dana diperoleh dari BEM FSIP 99%. Acara ditutup oleh bapak RW
setempat
DIPROPENA I
Dipropena adalah salah satu program kerja dari bidang pembinaan. Dipropena I dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2011 yaitu pada hari selasa pukul 15.30-selesai. Acara ini bertemakan Kabur ( Kajian dan buka ) bareng Kovalen yang memang bertepatan dengan bulan ramadhan sehingga pada akhir acara dilaksanakan buka bersama bagi pengurus kovalen yang hadir pada acara ini. Acara ini dihadiri oleh 32 pengurus kovalen dan alumni pengurus kovalen. Pemateri dalam acara ini adalah saudara Arif Budhi H yang merupakan presiden BEM FKIP UNS.
Sarasehan Mahasiswa-Mahasiswa
Pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2011 yang bertempat di ruang 5311 gedung D FKIP UNS, HMP Kimia Kovalen mengadakan sarasehan antar mahasiswa prodi kimia yang berlangsung pada pukul 15.00 sampai 17.00. Acara ini dihadiri oleh 43 mahasiswa prodi kimia fari berbagai angkatan. Dalam
sarasehan ini dibahas tentang fasilitas yang tersedia di Prodi Kimia dan
kinerja dari berbagai. Dosen yang nantinya akan disampaikan dalam sarasehan antara mahasiswa dengan dosen.Kegiatan juga diisi dengan acara buka bersama karena kegiatan tersebut berlangsung pada saat masih Ramadhan
KUNJUNGAN HIMADIKA FKIP UNS
Pada hari kamis tanggal 23 Juni 2011, HMP Kimia Kovalen FKIP UNS mendapatkan kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika ( Himmadika ) FKIP UNS yang berlangsung dari pukul 3 sore sampai 5 sore di depan sekretariat HMP Kimia Kovalen, Gedung D lantai 4 FKIP UNS. Acara tersebut dihadiri oleh 28 orang yang terdiri dari 13 orang perwakilan dari Himmadika dan 15 orang dari perwakilan HMP Kimia Kovalen. Inti dari acara tersebut ialah sharing tentang keadaan dan keberlangsungan dari kedua himpunan mahasiswa ini.
UPGRADING PENGURUS
Kualitas seorang pengurus dalam sebuah roda organisasi harus senantiasa di upgrade, hal ini sangat perlu mengingat bahwasanya dalam berorganisasi kualitas SDM menjadi penopang keberhasilan kinerja untuk mencapai visi dan misi bersama.
Hal yang sama pun dilakukan oleh HMP Kimia Kovalen yang berusaha untuk senantiasa mengupgrade kualitas dan semangat pengurus yang dikemas dalam bentuk kegiatan yang dinamakan “upgrading”. Upgrading adalah salah satu program kerja yang diadakan oleh Bidang Pembinaan tepatnya Departemen Pembinaan Pengurus.
RAPAT KERJA
Hari Sabtu, 9 April 2011 HMP Kimia Kovalen mengadakan Rapat Kerja yang membahas rencana program kerja masing-masing bidang di HMP Kimia Kovalen. Acara yang dilaksanakan di ruang 5407 ini dimulai pukul 09.00 wib. Pada awal acara, dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara (PSS) yaitu Fajar Sanubari dan Muhammad Rizal yang mulai dengan pembacaan tata tertib. Kemudian pada proses pemilihan Pimpinan Sidang Tetap (PST) yang nantinya akan memimpin rapat kerja. Dengan musyawarah mufakat dihasilkan keputusan bahwa PST adalah Fajar dan Rizal. Acarapun segera dimulai dengan presentasi rencana program kerja oleh masing-masing ketua bidang. Dari hasil pengundian, urutan presentasi adalah bidang kebendaharaan, bidang infokom, bidang pembinaan, bidang pendidikan, bidang kesekretariatan dan yang terakhir adalah bidang pengabdian mahasiswa. Setelah presentasi dilanjutkan sesi kritik saran dan pertanyaan mengenai proker-proker yang diwacanakan. Tingginya antusian para pengurus dalam menanggapi rencana program kerja masing-masing bidang menunjukkan adanya semangat dan sikap kritis yang dimiliki oleh pengurus. Dalam setiap sesi bidang disertakan pandangan dari ketua umum tentang rencana program kerja yang telah disampaikan. Dan rencana program kerja dari tiap bidang tersebut diterima oleh seluruh pengurus HMP Kimia Kovalen. Suasana rapat yang serius tapi santai ini turut menyukseskan program kerja pertama dari bidang kesekretariatan. Semoga apa yang kami rencanakan ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat memajukan KOVALEN.
PELANTIKAN PENGURUS PERIODE 2011/2012
Pada hari Sabtu tanggal 10 April 2011. Dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk pengurus baru periode 2011/2012. Acara bertempat di aula gedung C FKIP UNS. Dalam acara ini, Presiden BEM FKIP UNS, Arif Budhi H yang melantik para pengurus baru dan mengambil sumpahnya. Sebelum dilantik, saudara Arif memberikan sambutan yang membakar semangat para pengurus baru yang bertekad untuk memajukan kovalen. Dalam acara ini, M. Gunawan Dwi Ramandika selaku ketua demisioner juga sebagai ketua tim formatur menyampaikan sambutan yang berisi pesan-pesan untuk kepengurusan baru. Kemudian, Jatmiko Budhi Prakosa selaku ketua umum terpilih akhirnya menyampaikan sambutan pertama kali di depan para pengurus baru.
Acara pun ditutup dengan kumpul bidang yang sebelumnya perkenalan dan foto bersama. Kami selaku pengurus HMP Kimia Kovalen periode 2011 memohon doa restu, agar apa yang kami berikan ini sepenuhnya dapat memajukan HMP Kimia Kovalen. KOVALEN JAYA!!!
RMP HMP Kimia Kovalen 2011
Pada hari Sabtu dan Minggu 19 dan 20 Maret 2011 bertempat di ruang 5407 Gedung D FKIP UNS, diadakan RMP (Rapat Mahasiswa Program Studi) HMP Kimia Kovalen. Acara tersebut menghadirkan pengurus HMP Kimia Kovalen periode 2010 dan anggota dari mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2010,2007, dan 2006. Dalam acara ini, Ketua umun HMP Kimia M. Gunawan Dwi R menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Dalam sesi evaluasi, antusias yang sangat besar sangat terlihat pada mas Azmi dan mas Cahyo dari angkatan 2006, segala jenis sanggahan terhadap LPJ Ketum ini disampaikan, ketum sendiri menjawab segala sanggahan itu dengan komunikatif dan selalu diiringi tepuk tangan para pengurus yang hanya bias menyemangati karena tidak memiliki hak bicara. Sidang yang dipimpin dua orang PST yaitu Ari S dan Jatmiko berjalan cukup baik. Acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum Periode 2011, dan terpilihlah Jatmiko Budhi Prakosa sebagai Ketum. Karena waktu sudah sore makan siding dipending sampai minggu pagi.
Pada hari minggu, siding dimulai pukul 09.30 dengan agenda pembagian komisi dan siding komisi, para peserta dibagi menjadi 3 komisi, komisi 1 membahas AD dan ART, komisi 2 membahas GBAO dan struktur organisasi dan komisi 3 membahas rekomendasi. Setelah sidang masing-masing komisi telah usai, dilakukan pembahasan tiap-tiap poinnya, dan dalam sidang ini, terdapat beberapa koreksi mulai dari sesuatu yang kecil yaitu mengenai EYD yang cukup membuat suasana sidang menjadi ramai dan sedikit canda. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur yang dilakuakan dengan musyawarah, dan tim ini terdiri dari: M. Gunawan DR (ketum Dimisioner), Jatmiko BP (Ketum Terpilih), Dyah Puji , Sandy Danar CS, Andri S, Ardi, Ai S, Anis w, Liyana N , Asyhari Y dan Istiqomah FYS . Tim formatur ini nantinya akan membantu ketum terpilih dalam penyusunan visi dan misi serta melakuakan penyusunan pengurus periode baru secara lengkap. Akhirnya acara pun ditutup pada pukul 17.00 wib. KOVALEN JAYA!!!!!!!!
Pada hari minggu, siding dimulai pukul 09.30 dengan agenda pembagian komisi dan siding komisi, para peserta dibagi menjadi 3 komisi, komisi 1 membahas AD dan ART, komisi 2 membahas GBAO dan struktur organisasi dan komisi 3 membahas rekomendasi. Setelah sidang masing-masing komisi telah usai, dilakukan pembahasan tiap-tiap poinnya, dan dalam sidang ini, terdapat beberapa koreksi mulai dari sesuatu yang kecil yaitu mengenai EYD yang cukup membuat suasana sidang menjadi ramai dan sedikit canda. Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan tim formatur yang dilakuakan dengan musyawarah, dan tim ini terdiri dari: M. Gunawan DR (ketum Dimisioner), Jatmiko BP (Ketum Terpilih), Dyah Puji , Sandy Danar CS, Andri S, Ardi, Ai S, Anis w, Liyana N , Asyhari Y dan Istiqomah FYS . Tim formatur ini nantinya akan membantu ketum terpilih dalam penyusunan visi dan misi serta melakuakan penyusunan pengurus periode baru secara lengkap. Akhirnya acara pun ditutup pada pukul 17.00 wib. KOVALEN JAYA!!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)